Beberapa waktu yang lalu, aku menerima hasil tes RIASEC. Pada hasil tes tersebut, aku diberikan rekomendasi pekerjaan sesuai minat. Nah, sebenarnya bagaimana sih RIASEC itu bisa mendeteksi pekerjaan yang sesuai dengan minat kita? Apa fungsi tes tersebut untuk kita dan untuk instansi atau perusahaan? Yuk kita bahas bersama.
Sebelum kita lanjutkan pembahasan ini, saya tegaskan bahwa tulisan ini bersifat opini pribadi. Beberapa analisis yang saya gunakan adalah hasil dari analisis oleh ChatGPT. Bukan analisa saya sendiri karena saya bukan psikolog.
Sejarah Tes RIASEC
Tes RIASEC sebenarnya sudah ada sejak lama. Tes tersebut diperkenalkan pertama kali tahun 1959. Tahun dimana Bapakku saja belum lahir. Jadi tes ini lebih tua dari Bapakku. 😆 Namun, model tes yang lebih sistematis baru digunakan pada tahun 1970.
Tes ini dikembangkan oleh Psikolog asal Amerika Serikat bernama Dr. John L. Holland. Beliau mengembangkan tes tersebut dengan tujuan membantu orang untuk memilih karier atau pekerjaan sesuai dengan kepribadian mereka. Beliau percaya bahwa: orang menjadi bahagia jika pekerjaan yang dijalani sesuai dengan minatnya. Kalau dipikir-pikir benar juga kata beliau ini. Banyak loh orang yang hanya bekerja demi mencari uang dengan mengorbankan kebahagiaan dan kesehatan mental mereka. Tapi jika bisa mendapat uang sekaligus bahagia, tentunya akan lebih bagus. 👍
Apa itu RIASEC
Nah, jadi apa itu RIASEC? Sebenarnya RIASEC adalah sebuah akronim, masing-masing huruf mewakili 6 tipe minat atau kepribadian di dunia kerja, yaitu:
- Realistic (R) – suka aktivitas fisik, bekerja dengan alat, mesin, atau hewan.
- Investigative (I) – suka analisis, observasi, riset, dan memecahkan masalah.
- Artistic (A) – kreatif, ekspresif, dan bebas dari aturan yang kaku.
- Social (S) – suka membantu, mengajar, atau merawat orang lain.
- Enterprising (E) – suka memimpin, mempengaruhi, dan mengejar keuntungan.
- Conventional (C) – suka keteraturan, data, dan tugas-tugas administratif.
Tes tersebut bertujuan untuk mengukur minat kita pada 6 tipe minat yang dibuat oleh Dr. Holland. Namun, apakah minat di dunia kerja itu cuma 6? Sebenarnya, setiap pekerjaan selalu membutuhkan kombinasi minat RIASEC. Sebagai contoh, untuk menjadi pekerja bagaian keuangan, kita butuh tipe minat Investigative yang kuat karena di bidang keuangan kita dituntut untuk selalu melakukan analisis data keuangan. Selain Investigative, bidang keuangan juga membutuhkan minat tipe Conventional yang berarti pekerja bidang keuangan juga dituntut untuk melakukan pembukuan dengan tepat dan teratur.
Dari 6 tipe minat yang ada, tes RIASEC hanya menampilkan 3 tipe minat utama kita. Kombinasi tipe minat ini disebut sebagai Holland Code (misalnya: ISA, REC atau SEC). Kenapa 3, kok tidak 4 atau 6? Karena 3 saja sudah cukup untuk memetakan arah karier yang akan membuat kita puas dan bahagia. Jika terlalu banyak yang diambil bisa jadi kita malah kehilangan fokus dan bingung menentukan pekerjaan mana yang benar-benar sesuai dengan diri kita.
Holland’s Hexagon
Dalam model RIASEC, keenam tipe minat tersebut sebenarnya disusun melingkar. Lingkaran ini disebut dengan Holland’s Hexagon. Tipe-tipe yang saling berdekatan cenderung saling mendukung, sedangkan tipe-tipe yang saling berseberangan biasanya sulit digabungkan. Kita ambil contoh tipe Investigative dengan tipe Enterprising yang saling berseberangan. Investigative biasanya adalah pemikir yang lebih senang bekerja sendiri dan menyelami analisis secara mendalam, dibandingkan berbicara di depan banyak orang. Sebaliknya, Enterprising lebih senang mengandalkan intuisi dan kecepatan mengambil keputusan dari pada analisis yang kompleks.

Tes RIASEC untuk beberapa pekerjaan
Nah, setelah kita memahami RIASEC, mari kita coba membalik sudut pandangnya. Jika biasanya kita mengetahui minat terlebih dahulu untuk menemukan pekerjaan yang cocok, sekarang kita balik: dari suatu pekerjaan, kita coba melihat kombinasi minat RIASEC seperti apa yang paling sesuai. Untuk menjawab ini, aku meminta bantuan ke ChatGPT untuk mencarikan tipe RIASEC yang sesuai. Jadi ini bukan analisis yang aku buat ya. Aku tidak bisa membuat analisis seperti ini karena aku bukanlah psikolog. Aku hanya orang yang sok tahu aja. 🤭
Saya tegaskan kembali bahwa hasil di bawah ini menggunakan bantuan ChatGPT.
Bidang Akademik
Bidang akademik di perguruan tinggi umumnya berurusan langsung dengan mahasiswa. Tugas-tugas yang biasa dilakukan meliputi penyusunan jadwal kuliah, pengelolaan data akademik, serta pelayanan administratif terkait kebutuhan mahasiswa, seperti KRS, KHS, dan surat menyurat.
Pekerjaan ini menuntut ketelitian, keteraturan, serta kemampuan komunikasi yang baik. Oleh karena itu, tipe RIASEC yang paling sesuai biasanya adalah:
- Conventional (C) – untuk keteraturan, dokumentasi, dan pengelolaan data
- Social (S) – untuk interaksi dan pelayanan kepada mahasiswa
- Enterprising (E) – jika posisinya melibatkan koordinasi atau pengambilan keputusan, misalnya sebagai sub koordinator atau manajer akademik
Bidang Umum
Bidang umum di lingkungan universitas berperan penting dalam menjaga kelancaran operasional kampus. Tugas-tugasnya meliputi pengadaan barang dan jasa, pengelolaan sarana prasarana, pemeliharaan aset, serta pengaturan layanan pendukung seperti keamanan dan kebersihan.
Pekerjaan ini memerlukan keterampilan teknis sekaligus kemampuan manajerial, tergantung posisinya. Kombinasi tipe RIASEC yang cocok untuk bidang ini antara lain:
- Realistic (R) – untuk pekerjaan teknis atau lapangan seperti pemeliharaan, logistik, dan fasilitas
- Conventional (C) – untuk pencatatan, dokumentasi, pengelolaan inventaris
- Enterprising (E) – untuk koordinasi tim, pengambilan keputusan, dan efisiensi operasional
Bidang Keuangan
Bidang keuangan di universitas berfokus pada pengelolaan anggaran, pencatatan transaksi, pelaporan keuangan, serta pertanggungjawaban dana. Beberapa tugas umumnya meliputi penyusunan anggaran, pencairan dana kegiatan, verifikasi laporan keuangan, hingga audit internal.
Karena pekerjaan ini sangat bergantung pada ketepatan, keteraturan, dan integritas, maka tipe RIASEC yang paling sesuai biasanya adalah:
- Conventional (C) – untuk tugas yang memerlukan ketelitian, pencatatan detail, dan kepatuhan pada prosedur
- Investigative (I) – untuk analisis data, perencanaan anggaran, dan evaluasi laporan keuangan
- Enterprising (E) – untuk peran yang lebih strategis seperti perencanaan anggaran lembaga, pengambilan keputusan, atau koordinasi antarunit
Tes RIASEC untuk Bidang IT
Untuk bidang IT sebenarnya ada beberapa pekerjaan. Misalnya sebagai front end, back end, jaringan, server dan lainnya. Nah, untuk masing-masing pekerjaan IT kira-kira berikut ini adalah kombinasi RIASEC yang dibutuhkan:
- Front-End Developer: AIC
Membutuhkan kreativitas (A), logika pemrograman (I), dan perhatian pada detail serta struktur (C). - Back-End Developer: ICR
Fokus pada pemrograman logika dan struktur data (I), kerja sistematis (C), serta eksekusi teknis (R). - UI/UX Designer: ASI
Butuh imajinasi visual (A), empati pengguna (S), dan pemikiran konseptual (I). - Administrator Jaringan: RIC
Perlu pemahaman teknis (R), kemampuan analitis (I), dan keteraturan dokumentasi serta konfigurasi (C). - DevOps Engineer: IRC
Gabungan antara pemrograman (I), infrastruktur (R), dan keteraturan kerja (C). - Analis Keamanan Siber: CIR
Harus teliti dan sistematis (C), menganalisis celah keamanan (I), dan memahami sistem jaringan (R). - Database Administrator: CRI
Kerja dengan struktur data (C), kemampuan teknis (R), dan analisis query/performa (I). - IT Support / Helpdesk: SCR
Perlu kemampuan membantu (S), keteraturan dokumentasi (C), dan pemahaman teknis dasar (R). - Software Tester / QA Engineer: CIR
Teliti (C), analitis (I), dan memahami proses teknis (R). - IT Project Manager: ESC
Memimpin tim (E), berkomunikasi (S), dan mengelola struktur proyek (C).
Penutup
Nah, kurang lebih seperti itulah gambaran fungsi dari hasil Tes RIASEC. Semoga penjelasan ini bisa membantu teman-teman memahami lebih dalam arti dari kombinasi minat pada RIASEC. Kira-kira, teman-teman kemarin dapat kombinasi apa saja? Boleh banget dibagikan di kolom komentar!