Kali ini aku akan sedikit melenceng, aku akan menunjukkan cara mempengaruhi orang lain. Tapi bukan mempengaruhi menggunakan hipnotis atau ilmu-ilmu hitam. 😂 Aku akan menunjukkan cara mempengaruhi orang dengan cara-cara yang positif. Aku sebenarnya mendapatkan cara ini dari buku berjudul How to Influence People karya John C. Maxwell. Ini adalah buku pertama yang selesai aku baca hingga akhir. Kenapa bisa selesai? Karena bukunya imut-imut. hehe. Langsung saja Yuk.
Kita perlu disclaimer dulu ya. Yang dimaksud dengan mempengahuri orang bukanlah membuat orang mengerjakan apapun yang kita inginkan. Buku itu tidak mengajarkan kita untuk memanipulasi orang atau mengontrol orang layaknya robot yang bisa remote. 🤣. Yang dimaksud mempengaruhi orang adalah membantu orang lain untuk berkembang dan menciptakan nilai bagi mereka. Bagi orang tua yang sudah punya anak seperti aku 🤭 cara ini sangat penting guna mengembangkan anak-anak kita agar mereka berkembang menjadi lebih baik. Yuk kita mulai bahas.
Integritas
Cara mempengaruhi orang lain yang pertama adalah memiliki integritas. Mungkin kita sering mendengar kata integritas tapi kita tidak tahu sebenarnya apa itu integritas. Integritas yang dimaksud dalam buku tersebut adalah konsistensi. Jadi, orang yang miliki integritas berarti orang yang konsisten dalam nilai, perkataan dan perbuatannya. Konsistensi ini tetap dijaga meskipun tidak ada yang melihat. Kebalikan dari integritas adalah manipulatif. Hanya terlihat konsisten tapi nyatanya tidak.
Salah satu contoh orang yang memiliki integritas adalah Nelson Mandela. Beliau adalah orang tetap konsisten memperjuangkan perdamaian meskipun dipejanjara selama 27 tahun. Konsistensinya membuat dunia mendukung apa yang diperjuangkannya.
John Maxwell juga menambahkan bahwa integritas itu tidak hanya soal “tidak bohong”, tapi kita juga harus berani mengakui kesalahan meskipun berat. Kita harus menepati janji-janji kecil. Kita juga tidak boleh bermuka dua, misalnya baik di medsos tapi tidak di kenyataanya.
Nah, integritas ini sangat penting dimiliki oleh orang tua. Jika kita ingin anak-anak kita mendengarkan kita maka kita harus memiliki integritas. Kita harus menepati janji-janji kita kepadanya. Jika berat, jangan berjanji.
Cara Mempengaruhi Orang Lain dengan Mendengarkan
Cara mempengahuri orang yang kedua adalah mendengarkan. Mendengarkan bukanlah sekedar mendengar. Mendengar berarti menangkap suara, sedangkan mendengarkan berarti fokus penuh, merespons dan berusaha memahami makna dibalik kata-kata.
Orang akan cenderung lebih terbuka ketika orang tersebut merasa didengarkan. Dengan mendengarkan, kita bisa memahami kebutuhan orang lain, sehingga solusi atau saran yang kita berikan lebih tepat. Dengan mendengarkan kita bisa membangun kepercaan.
Untuk mendengarkan kita harus memperhatikan bahasa tubuh orang kita dengarkan untuk memahami emosi yang tidak bisa diucapkan. Kita tidak boleh memotong saat orang yang kita dengarkan bicara. Jangan terlalu cepat memberi nasihat, lebih baik ajukan pertanyaan terbuka agar lebih memahami akan yang disampaikan.
Menurut Maxwell pimpinan yang menderkan karyawannya akan mendapatkan loyalitas lebih besar. Dalam hubungan pribadi, keluarga kita akan lebih harmonis ketika setiap pihak merasa didengar.
Memberi Nilai Tambah
Menurut Maxwell, konsep memberi nilai tambah adalah salah satu pilar utama jika kita ingin mempengaruhi orang lain. Memberi nilai tambah bukan sekedar memberi bantuan, tetapi secara aktif meningkatkan hidup orang lain melalui tindakan, pengetahuan atau sikap kita. Berikut ini adalah contoh yang disampaikan Maxwell:
- Seorang mentor yang membagikan pengalaman untuk mengembangkan karier anak didik.
- Pemimpin yang meluangkan waktu melatih timnya, bukan hanya mengejar target.
- Penjual yang fokus memecahkan masalah pelanggan, bukan sekadar menjual produk.
Bagaimana cara praktis memberi nilai tambah? Sebelum memberi nilai tambah tentunya kita harus tahu kebutuhan orang lain dengan cara mendengarkan mereka. Setelah tahu kebutuhannya, kita bagikan sumber daya yang kita miliki, misalkan ilmu, kenalan atau waktu. Misal dalam pekerjaan, kita tidak hanya sekedar membantu suatu pekerjaan biar cepat selesai, tapi membantu agar rekan kita bisa menyelesaikannya dengan ilmu baru.
Memberi nilai tambah bisa juga dilakukan dengan meningkatkan potensi orang lain. Alih-alih selalu memberikan kritik, sebaiknya kita memberikan umpan balik yang konstruktif. Kepada anak kita juga, jangan selalu memberikan kritik ya.
Nah, demikianlah sedikit cara untuk mempengaruhi orang lain yang ada pada karya John C. Maxwell. Semoga ringkasan singkat ini memberikan wawasan untuk kita semua.