Linux Sebagai Sistem Operasi

Linux merupakan sistem operasi atau Operating System (OS) sama seperti Windows. Mungkin tidak banyak yang mengenal OS yang satu ini karena memang keberadaannya tidak dipublikasikan secara masif. Di Indonesia orang-orang masih banyak yang menganggap bahwa OS itu hanya Windows.

Kalau sekarang mungkin sudah banyak yang mengenal Mac OS. Tapi hanya kalangan berduit saja yang bisa berkenalan dengan Mac OS. Mac OS memiliki harga yang fantastis dan hanya bisa diinstall pada perangkat Apple. Kalau kita beli laptop Asus misalnya, dia tidak akan bisa diinstall dengan Mac OS. Pilihannya adalah Windows atau Linux.

Sebelumnya aku telah menulis tentang sejarah Linux. Sekarang aku akan sedikit membahas linux lebih dalam. Mari kita lihat.

Kelebihan Linux

Kelebihan Linux dari Windows dan Mac OS adalah sistem operasi ini 100% gratis dan legal. Selain itu dia juga merupakan open source sehingga kita bebas melakukan modifikasi. Bukan hanya sistemnya yang gratis, tapi aplikasi pendukungnya juga banyak yang gratis. Kelebihan lainnya, sistem operasi ini ringan sehingga tidak membutuhkan sumber daya yang terlalu besar.

Saat ini linux sering digunakan sebagai sistem operasi untuk server. Mungkin bisa jadi sebagain besar server di dunia ini mungkin menggunakannya. Sistem Operasi ini memang sangat cocok digunakan untuk server karena ukurannya yang ringan. Meski begitu juga tidak sedikit yang memakainya untuk komputer dekstop.

Tidak hanya di server dan dektop saja, linux juga merambah ke smartphone. Android yang biasa kita gunakan merupakan turunannya. Bahkan Fugaku OS yang digunakan pada superkomputer jepang tercepat tahun 2020 sampai 2022 juga diturunkan darinya.

Distribusi

Linux memang dibuat menjadi open source. Oleh karena itu banyak orang yang bisa memodifikasinya dan membuat turunannya. Turunan tersebut biasanya disebut dengan “distribusi” atau kalangan pengguna biasa menyebutnya dengan distro. Saat ini ada sudah ada ribuan distro. Untuk melihat apa saja distro yang tersedia dan popularitasnya kita bisa memantau melalui laman distrowatch.

gambar distrowatch linux

Beberapa distro linux yang terkenal antara lain Ubuntu, Mint, Fedora, Debian, Arch, openSuse, Manjaro,Red Hat dan Kali. Setiap distro biasa dikembangkan dengan keahlian khusus. Misalnya Kali yang dikembangkan dengan paket penetration testing. RedHat yang dikembangkan khusus server. Ubuntu ada yang server dan ada yang desktop. Ubuntu Dekstop sangat user friendly dan sangat cocok bagi pemula linux.

Beberapa distro linux bisa jadi diturunkan dari distro yang lain. Sebagai contohnya Mint yang diturunkan dari Ubuntu. Padahal ubuntu sendiri merupakan turunan dari Debian.

Meskipun punya banyak kelebihan dan sudah sangat banyak digunakan, beralih dari windows ke linux bukan perkara yang mudah. Aku dulu butuh 1 tahun lebih untuk mempelajari sistem operasi ini. Aku berpindah dari windows bajakan ke sini karena aku memerlukan sistem informasi legal sehingga apa yang aku kerjakan bukan menggunakan perangkat bajakan. Hingga saat ini, aku sudah mencoba beberapa Distro, antara lain Ubuntu, Debian, Fedora, dan Manjaro. Saat ini aku sedang nyaman menggunakan Ubuntu.

Dengan penjelasan di atas apakah teman-teman tetarik untuk pindah sistem operasi? Atau mungkin sudah ada yang menggunakan linux? Teman-teman bisa berbagi pengalaman di kolom komentar ya. Lain kali aku akan berbagi pengalaman beralih sistem operasi.

Ardhan Wahyu Rahmanu
Ardhan Wahyu Rahmanu

Aku adalah seorang pemikir sistematis yang idealis, mandiri, dan reflektif — terus-menerus membangun hidup yang bermakna melalui belajar, bekerja, menulis, dan menjaga arah hidup yang sadar.

Articles: 98

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!